Pengertian Tari Tradisional dan Jenisnya
Last updated on 13 August 2017 Pengertian
Pengertian tari tradisional adalah sebuah tarian yang tumbuh dan berkembang di daerah tertentu dan diwariskan secara turun temurun serta berpedoman luas dan berpijak pada adat istiadat setempat.
Selain itu tari tradisional juga diartikan sebagai tarian yang terdapat pada masyarakat tertentu dan menjadi budaya masyarakat dan bernilai magis. Kita sangat beruntung tinggal di Indonesia, negara yang kaya akan budaya dan keberagamannya. Jadi kita memiliki banyak sekali tari tradisional dari berbagai daerah.
JENIS TARI TRADISIONAL
Jenis tari tradisional ini dibagi menjadi tiga jenis, antara lain sebagai berikut.
1. TARI FOKLASIK
Tari foklasik disebut juga tari rakyat, sebuah tari yang tumbuh dan berkembang pada kebudayaan lokal dan tari ini telah ada sejak zaman dulu. Ciri khas dari kesenian tari rakyat ini adalah mempunyai unsur tari sederhana serta bernuansa sosial. Adapun contoh dari tari rakyat ini seperti lengger, tayub, orek – orek, angguk kubrasiwa, ndulalak, sintren, rodata dan masih banyak lagi.
2. TARI KLASIK
Tari ini tumbuh dan berkembang sejak jaman feodal, dan berasal dari kraton. Sama seperti tari rakyat, tari ini juga diwariskan secara turun temurun tapi hanya dikalangan bangsawan saja.
Berdasarkan pengertian tari tradisional, terdapat ciri khas dari tari klasik yaitu terdapatnya nilai estetis dan memiliki makna mendalam, busana tari mewah dan standarisasi. Contoh tari tradisional Indonesia jenis ini seperti tari srimpi, lawing ageng, lawung alit, bedaya, gandrung, gatut kaca, bandayuda, bondabaya, palguna – palgunadi, retna tinanding, srikendi bisma dan masih banyak lagi.
3. TARI KREASI BARU
Berbeda dengan dua jenis tarian sebelumnya, tari ini merupakan sebuah tari yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Namun tetap tidak merubah nilai nilai yang terkandung didalam sebuah tarian. Umumnya pakar tarilah yang mampu mengkreasikan tarian. Contoh tari kreasi baru ini seperti tari merak, roro wilis, roro ngigel, manipuri, kupu-kupu dll.
No comments:
Post a Comment